Minggu, 09 Juni 2013

smansev go to bali





Bali adalah surga pulau tropis yang benar-benar indah di mana bagian hidup diukur melalui ritual yang rumit yang dilakukan oleh masyarakat setempat artistik dan ramah. Orang Bali mempertahankan warisan berharga dari seni yang unik dan budaya yang dinamis di tengah panorama menakjubkan dari teras padi panen, gunung berapi mengagumkan, murni pantai dan ribuan candi, ditambah dengan berbagai kegiatan rekreasi tak tertandingi modern.
Berhasil menggabungkan bisnis dengan kesenangan adalah salah satu atribut yang unik Bali. Peningkatan aksesibilitas, keahlian teknologi, operator-ground handling yang berpengalaman, agen forwarding handal, konsultan penerbitan inovatif, operator wisata baik informasi dan layanan dukungan tingkat pertama telah bergabung untuk memberikan pencerahan abad ke-21 event organizer dengan lokasi yang sempurna untuk acara sukses. Bali lebih dari sebuah pulau surga tropis, yang merupakan tujuan wisata yang unik di Asia Tenggara dan setiap kunjungan ke pantai magis menciptakan dan memori abadi.
Nusa Dua
Dikembangkan sebagai kompleks resor mewah di ujung paling selatan Bali, Nusa Dua adalah rumah bagi hotel yang paling mewah di pulau ini dan akomodasi resor dan fasilitas konferensi. Terletak di daerah kantong terpencil dengan akses dikendalikan oleh keamanan swasta, dan hanya 10 kilometer dari bandara internasional Bali dan 25 menit dari chic dan lincah Kuta, Legian dan Seminyak kabupaten, Nusa Dua melebihi semua harapan sebagai tujuan wisata kelas dunia.

Perpustakaan Sekolah

Sejarah Perpusnas bermula dengan didirikannya Bataviaasch Genootschap pada 24 April 1778. Lembaga ini adalah pelopor Perpusnas dan baru dibubarkan pada tahun 1950.
Berbicara soal fungsi perpustakaan maka dengan sngkat dapat diuraikan disini bahwa perpustakaan tidak boleh sekali-kali menjadi semacam gudang buku ataupun merangkap sebagai ruang belajar saja. Tapi fungsinya adalah :
1. Jantung dari semua program pendidikan di setiap institusi yakni harus mampu membantu dan menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya.
2. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator,mediator,dan motivator bagi mereka yang ingin mencari,memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
3. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca,kegemaran membaca,kebiasaan membaca dan budaya baca melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
4. Perpustakaan merupakan agen perubahan,agen pembagunan,dan agen kebudayaan umat manusia. Sebab berbagai penemuan,sejarah,pemikiran dan ilmu pengetahuan yang telah ditemukan pada masa yang lalu,yang direkam dalam bentuk tulisan dan bentuk tertentu yang disimpan di perpustakaan. Koleksi tersebut dapat dipelajari,diteliti,­dan dikembangkan oleh generasi sekarang,dan kemudian dipergunakan sebagai landasan penuntun untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.
Perustakaan dengan bahan bacaan yang berisi pendidikan,informasi dan rekreasi yang sehat dan positif,serta dipahami dan dijiwai oleh pembacanya (para remaja) selanjuntnya materi bacaan tersebut masih mampu menggugah aspirasi,inspirasi ide-ide dan gagasan dalam pengembangan minat dan bakat. Mereka kemudian diarahkan untuk melakukan hal-hal yang positif dan produktif baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Disamping itu,bahan-bahan bacaan tersebut berisi hal-hal tentang sebab dan akibat dari perbuatan yang negatif sehingga tidak perlu dilakukan karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Jika sebagian waktu dan kesempatan diisi dengan kegiatan belajar,membaca dan melakukan hal-hal yang positif dan produktif maka tidak ada atau kecil kemungkinannya untuk melakukan hal-hal yang negatif,disana perpustakaan dapat ikut berperan serta.